Jakarta, CNN Indonesia — Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo ingin mengubah paradigma dari Sabang sampai Merauke demi kemajuan Papua.
Menurutnya, lebih baik paradigma dari Merauke sampai Sabang karena matahari terbit lebih dahulu di Papua ujung timur Indonesia.
“Jadi pada saat orang Jakarta sudah bangun, mau menuju ke Papua, Papua sudah keburu gelap duluan, sehingga mereka tidak bisa melihat yang bisa dikerjakan di negeri ini. Makanya Papua terus tertinggal,” kata Wempi mengutip siaran pers, Jumat (15/7).
“Makanya saya bilang sebutan dari Sabang sampai Merauke itu kita ubah, dari Merauke sampai Sabang karena mataharinya dari timur Indonesia,” tambah dia.
Dia mengatakan itu saat memberikan kuliah umum kepada praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Regional Papua di Jayapura, Jumat (15/7).
Menurut Wempi, selama ini warga asli Papua juga mendapat kesempatan yang berbeda dibanding daerah lain di pemerintahan.
“Kita bangsa Indonesia dari Merauke sampai Sabang kita ini semua sama, hanya kesempatan saja yang berbeda,” kata dia mengutip siaran pers.
Padahal menurut dia, warga Papua bisa diberikan kepercayaan untuk mengemban amanah di pemerintahan.
“Kalau anak Papua bisa diberikan kesempatan memimpin negara sekalipun, kami bisa memimpin negara ini tegak lurus untuk membela kepentingan bangsa dan negara,” kata dia.
Wempi lalu ingin lulusan terbaik IPDN di kampus Jayapura untuk memberikan kinerja terbaik bagi kemajuan Papua.
Wempi mengatakan selanjutnya lulusan terbaik dari IPDN Kampus Papua bakal diberi kepercayaan untuk ditempatkan di provinsi baru di Papua.
Dia menyebut penempatan lulusan terbaik IPDN itu guna membangun fondasi yang kuat dan benar demi menyejahterakan orang Papua.
“Kami telah membahas tadi dan sebanyak 300 purna praja IPDN akan ditempatkan pada DOB (daerah otonomi baru) di Papua,” ujarnya.